Senin, 22 Desember 2014

Home » » Nosfrenia

Nosfrenia

Aku adalah bilangan nol.
bilangan yang dibentuk untuk melukiskan ketiadaan.
bilangan yang ada dan dianggap tak ada.
Aku melekat pada kehampaan, berdiri di sudut paling sepi,
bercumbu dengan imaji.

Lina…
Aku merindumu dan aku harus menjauh.
Betapapun aku mencintaimu, aku tak ingin kau terlarut dalam dimensiku.
Ruang kosong yang hanya berisi tanya dan gundah.

Lelah, begitu niscaya aku terima,
ketika harus berdiri di antara dua realitas yang berbeda,
meneguk setiap getirnya, agar yang kucinta tak terluka.
Aku rela menangis tanpa air mata, kusimpan segalanya dalam kotak Pandora,
Tiada kata yang akan terujar, kecuali jerit parau yang menggema dari balik dinding rindu.

Aku dicipta bukan untuk dicinta,
layaknya laron yang memuja cahaya,
aku akan terus terbang sampai sayap-sayapku patah dan tumbang.
Aku akan selalu bertanya,
sampai detik terakhir menuju titik nadir.
sampai cahaya yang kukejar perlahan menghilang,
dan gelap mulai menyergap.

Aku mungkin akan terlumat dalam ketidaktahuan dan ketiadaan.

Lina…
Ketika apapun yang kusentuh berubah menjadi abu,
skizofrenia adalah godaan yang teramat indah.
Dalam bingkainya, aku dapat membelaimu, memelukmu, menatap teduh matamu,
tanpa takut kau menjadi abu.
Meski hanya keping-keping imaji,
Meski sejatinya, aku berbicara dengan pertanyaan dan jawabanku sendiri.

Lina…
Untuk sekali dalam hidupku,
aku ingin menghabiskan beberapa menit bersamamu,
 membelaimu, memelukmu, dan menatap teduh matamu, dalam bingkai nyata.

Setelah itu, kubiarkan waktu menguburku.




Ruang Imagi
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2014. Blog Cari Tahu: Nosfrenia
Designed By Blogger Templates