Rabu, 10 Desember 2014

Home » » [Tips ] Cara Aman Belanja Online Agar Tidak Tertipu, Plus Tracking (Lacak) Nomor Rekening Penipu

[Tips ] Cara Aman Belanja Online Agar Tidak Tertipu, Plus Tracking (Lacak) Nomor Rekening Penipu

Artikel ini cukup panjang karena saya ingin menyajikan tips yang lengkap. Jika Anda merasa membaca tulisan ini melelahkan, maka tak perlu dilanjutkan. Jika ingin mempersingkat waktu cukup scroll ke bawah dan baca point-pointnya saja. 

Nilai plus dalam online shop atau e-commerce tentu saja menawarkan sisi lain yang tidak bisa didapatkan dalam belanja offline, di antara praktis, dan dinamis. Sejumlah orang tidak punya banyak waktu untuk belanja secara offline, apalagi jika lokasi offline shop yang menjual produk yang diinginkan sulit dijangkau. Selain itu, online shop mampu menyediakan produk yang sulit untuk dicari, yang unik, yang mungkin sulit untuk didapatkan. Itu mungkin alasan meski semakin marak terjadinya penipuan, tapi tidak menyurutkan minat buyer untuk tetap berbelanja online. Sebenarnya sudah banyak websit atau blog yang menulis “tips agar tidak tertipu dalam belanja online, atau cara aman belanja online.” Tapi saya pikir ada baiknya jika saya juga membuat tulisan tentang tips ini. Semoga saja bisa melengkapi tips yang sudah ada. Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya sendiri dan masukan dari berbagai sumber. Mudahan-mudahan bisa bermanfaat.

1. Lacak Nomor Rekening/ Data Rekening Penipu
Banyaknya aduan atas penipuan dalam berbelanja online rupanya menggerakan sejumlah orang untuk memerangi para penipu ini, baik dengan membuat website khusus yang menuliskan sejumlah nama dan nomor rekening para penipu, maupun yang membuat tread khusus dalam sebuah forum yang berisikan nomor-nomor rekening penipu ataupun aduan dari sejumlah buyer yang tertipu. Sebelum Anda melakukan transaksi cek terlebih dulu nomor rekening online shop tersebut. Jika nomor rekening online shop tercantum pada website di bawah ini tentu saja Anda harus berhat-hati. (gunakan shorkey dengan menekan tombol CTRL + F untuk mempermudah pelacakan nomor rekening) 

Tidak hanya menampilkan nama dan nomor rekening penipu, situs di bawah ini juga memberikan rekomendasi berupa daftar sejumlah toko online yang terpercaya atau rekomended.
http://www.polisionline.com/
http://www.polisiinternet.com/2014/03/inilah-kumpulan-nomor-rekening-bank.html
http://www.datapenipu.com/cek-penipu.html
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000012425680/peduli-fjb---daftar-penipu--modusnya-id-kaskus-nomor-rekening-nomor-hp-dll/

2. Gunakan Rekening Bersama (Rekber ) 
Tanyakan pada seller apakah bisa menggunakan Rekening Bersama. Rekening Bersama atau Rekber adalah pihak ketiga yang menjadi perantara transaksi antara pembeli dan penjual. Jadi intinya buyer tidak mentransfer uang langsung pada seller, tapi kepada Rekber. Pemilihan Rekber juga sesuai dengan kesepakatan antara seller dan buyer, terkadang juga seller juga merekomendasikan Rekber tertentu. Jika ada seller yang ngotot menggunakan jasa Rekber yang direkomendasikannya, sebaiknya ada berhati-hati, karena bisa saja sudah direkayasa. Pilihlah Rekber yang sesuai dengan kemauan Anda, dan tentunya pilih Rekber yang sudah Rekomended meskipun fee yang diminta dari jasanya tersebut lebih mahal.

Gambaran simple cara kerja rekber seperti ini, jika buyer sudah mentrasfer sejumlah uang maka Rekber akan memberitahukan kepada seller. Uang sementara akan disimpan di rekening Rekber sampai ada konfirmasi dari buyer bahwa produk yang dibeli sudah diterima dan sesuai pesanan. Setelah itu baru Rekber mentrasnfer uang dari buyer tersebut kepada seller. Dengan cara ini jika ada penipuan atau barang tidak sesaui pesanan, maka buyer bisa melaporkannya ke Rekber dan meminta uang untuk dikembilkan. Untuk teknis lebih detil mengenai cara menggunakan jasa Rekber nanti akan saya jelaskan.

3. Perhatikan Domain Online Shop
 Ada yang menilai belanja di online shop dengan domain berbayar lebih aman daripada belanja di online shop dengan domain gratisan. Ada benarnya juga, setidaknya untuk membeli domain seperti: com atau co.id seseorang harus menyetorkan copy KTP kepada penyedia domain/hosting. Artinya data pribadi dari pemilik online shop dimiliki oleh penyedia domain, sehingga jika terjadi penipuan data pemilik toko online bisa diketahui melalui pihak penyedia domain. Tapi itu juga tidak sepenuhnya jadi jaminan. Sejumlah penipu online juga menggunakan online shop dengan domain dan hosting berbayar. Jika terjadi penipuan pun buyer pun tidak semuanya tahu bagaimana cara melacak data pemilik online shop melalui penyedia hosting. Dengan kata lain, buyer tidak tahu di mana alamat pemilik online shop membeli domain dan hosting tersebut. Jadi online shop berbayar juga belum tentu aman. Artinya banyak faktor-faktor lain yang juga harus diperhatikan.

4. Manfaatkan Search Engine
Ketik pada google search atau yahoo search: “nama online shop” + [keyword/kata kunci] “Penipu/Kecewa/Nyesel” atau juga ketik nomor rekening dari online shop tersebut. Biasanya online shop penipu atau nama dan nomor rekening penipu dapat diketahui dengan cara ini. Alasannya karena kadang beberapa buyer yang tertipu menuliskan ceritanya pada sebuah blog atau forum di media sosial. Buyer bercerita tentang pengalaman buruknya dari mulai kronologis sampai modus yang digunakan penipu. Dari pengalaman buyer semacam inilah kita bisa tahu sejumlah nama-nama online shop penipu. Ini juga bisa menjadi referensi. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan bantuan search engine untuk mengetahui sejumlah online shop yang memang sudah terpercaya.

5. Identifikasi Gambar/Photo Produk
 Perhatikan gambar dari produk yang dijual. Gambar produk seperti sepatu/ tas/handphone/gadget sangat mudah didapatkan dengan cukup browsing. Perhatikan apakah gambar dari produk yang dijual adalah milik pribadi atau hasil browsing dari dari google. Cirinya bagaimana? Gambar milik pribadi bisa dilihat dari adanya watermark/tulisan tangan berisi “nama online shop” pada gambar produk yang dijual. Dengan kata lain, produk yang dijual memang milik online shop tersebut atau tersedia di toko tersebut, bukan produk dari pihak ketiga. Artinya online shop dengan gambar milik pribadi lebih dipertimbangkan daripada gambar yang hanya hasil dari browsing/copypaste.

6. Perhatikan Testimoni dan Reputasi
Perhatikan dengan cermat testimoni yang ada. Bisa saja testimoni adalah hasil rekayasa. Apalagi lagi testimoni yang ditampilakan di fanspage facebook dan di halaman online shop itu sendiri. Cukup dengan membuat banyak account pemilik online shop dapat menulis testimoni sendiri. Lihat tanggal dari testimoni tersebut, jika testimoni tergolong masih baru beberapa bulan atau belum satu tahun anda harus hati-hati. Perhatikan juga apakah ada yang janggal dari testimoni tersebut. Ada situs ecommerce yang menggunakan istilah “cendol” untuk membangun reputasi. Tapi jangan mudah percaya dengan seller yang sudah memiliki banyak “cendol” karena cendol juga bisa diperjuabelikan atau barter. Lihat juga usia account dari seller apakah usia account sudah lama, berapa berapa lama seller sudah berjualan online, dan juga sudah berapa banyak produk yang dijual. Jika harus memilih tentu saja pilihlah seller dengan usia account yang sudah lama, sudah lama juga berjualan online, dan juga sudah banyak produk yang dijual.

Adapun untuk melihat usia atau data online shop silakan cek di sini http://whois.domaintools.com. melalui website tersebut bisa diketahui sejumlah data dari mulai tanggal dibuat sampai tanggal expired:  Domain ID, Domain Name, Created, Last Updated On, Expiration Date, Status, Registrant ID, Registrant Name, Registrant Organization, Registrant Street1:Registrant Street2, Registrant City: Registrant State/Province, Registrant Postal Code, Registrant Country, Registrant Phone, Registrant FAX,  Registrant Email,  Admin ID, Admin Name, Admin Organization, dan sebagainya.


7. Buat Pertanyaan Jebakan Dengan Menjadi Pembeli Yang Rewel/Bawel 
Seller yang baik akan tetap melayani pertanyaan sejumlah buyer meskipun buyer tersebut rewel. Jika Anda merasa curiga coba dengan alamat online shop. Coba tanyakan di mana lokasi persisnya. Berpura-puralah Anda mengetahui daerah sekitar alamat offline shop tersebut, atau katakan Anda tinggal di daerah tersebut atau di dekat alamat toko seller tersebut. Mintalah patokan di mana kira-kira Anda dapat mudah menemukan toko tersebut (patokan bisa berupa gedung/ruko disekitar atau pertigaan/perempatan/ dan sebagainya).

Katakan bahwa Anda ingin langsung belanja ke toko offline-nya. Coba beri pertanyaan “Di mananya ya?” “Deket apa?” “Perasaan saya gak pernah liat?” “Toko Baru yah?” Contoh kasus, jika seller mengatakan toko offline berada dipinggir jalan, misal di Jl. Indah Nian No. 99 Jaksel. Cobalah Anda memberi pertanyaan jebakan, seperti: “Oh tokonya yang deket Matrial Maju Jaya yah? atau "yang deket Anna Boutik ya?" "Klo dari dealer Anugrah Motor ke mana yah?" Perhatikan bagaimana jawaban dari seller, jika seller memang berjualan di daerah tersebut dia pasti akan tahu jika toko matrial, boutik, dan dealer tersebut tidak ada. Jika seller terpancing dengan pertanyaan jebakan itu atau seller kesulitan menjelaskan alamatnya kepada Anda, sebaiknya Anda menghindari transaksi. Jika alamat toko offline-nya ada di sebuah gedung seperti mangga dua atau kompleks ruko misalnya, coba Anda ajukan pertanyaan seperti ini,” Oh  Mangga Dua di lantai 3 ya, tokonya deket toko Erie Komputer yah?" Atau pertanyaan lainnya, terserah bagaimana kemampuan Anda dalam mengarang pertanyaan.

8. Jangan Mudah Tergoda Dengan Harga Miring 
Buyer manapun pasti ingin mendapatkan produk dengan harga murah. Faktor inilah yang dimanfaatkan para penipu untuk mengelabui para buyer. Buyer kadang begitu mudah tergiur oleh harga yang sangat miring. Seller penipu terkadang memberikan alasan bahwa produk yang dia jual langsung berasal dari distributor/grosir ataupun ada juga yang mengatakan produk berasal dari BM (Black Market) atau bebas bea masuk, sehingga harga lebih miring dari seller lainnya. Ada juga yang mengatakan seller punya teman atau kenalan dari distributor sehingga mendapatkan harga lebih murah.

Jangan mudah percaya! Seorang distributor akan memberikan harga yang relative sama kepada setiap seller/agent. Meskipun seller adalah teman dari seorang distributor, bukan berarti bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibanding seller lainnya. Seller/agent adalah mata rantai dari jaringan bisnis seorang distibutor. Karenanya seorang distributor pasti akan melindungi sejumlah sellernya. Logikanya, pemberian harga yang lebih murah kepada salah satu seller dapat mengganggu tingkat penjualan seller lainnya atau dengan kata lain dapat merusak harga pasar. Jika penjualan dari sejumlah seller terganggu maka otomatis penjualan dari distributor pun terganggu.

9. COD (Cash On Delevery)
COD itu singkatan dari Cash on delivere. Bahasa simplenya ada barang ada uang. Dengan kata lain, seller dan buyer memilih untuk bertemu langsung. Tempat dan waktu ditentukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Ketika memutuskan COD usahakan membawa teman, jika kebetulan tidak ada teman, paling tidak pilihlah tempat COD yang ramai. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Jika seller adalah orang baik tentu tidak masalah, tapi bagaimana jika seller ternyata adalah seorang penipu, bisa saja Anda dihipnotis atau menjadi korban tidak kriminal. 10. Simpan Bukti Pembayaran Semua bukti transaksi harus disimpan, baik berupa print screen sysrq transaksi internet banking, struk ATM, sms, dan sebagainya. Hal ini semata-mata untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Share this article :

+ komentar + 2 komentar

21 November 2018 pukul 21.43

pingback daftar sbobet
pingback agen bola
pingback detiksport
pingback judi bola

Terimakasih Dea Rebbers atas Komentarnya di [Tips ] Cara Aman Belanja Online Agar Tidak Tertipu, Plus Tracking (Lacak) Nomor Rekening Penipu
25 Desember 2018 pukul 11.49

Jual OBAT ABORSI 082133482133 - Obat Aborsi Asli, Obat Cytotec, Obat Penggugur Kandungan, Obat Pelancar Haid, Obat Aborsi Misoprostol, Jual Obat Cytotec.Obat aborsi Bergaransi Bersih tuntas

https://www.klinik-chionghua.com/

https://obatpenggugur-kandungan.com/

http://obatcytotecimport.com/

http://cytotecmanjur.com/

https://aborsicepat.com/


Obat Aborsi Tuntas

Obat Aborsi

Obat Aborsi Asli

Obat Aborsi Manjur

Obat Aborsi Ampuh

Obat Aborsi aman

Jual Obat Aborsi

Jual Obat Aborsi tuntas

Jual Obat Aborsi Asli

Jual Obat Aborsi Manjur

Jual Obat Aborsi Ampuh

Jual Obat Aborsi Aman

Obat Penggugur Kandungan

Jual Obat Penggugur Kandungan

Obat Cytotec

Obat Cytotec Tuntas

Obat Cytotec Asli

Jual Obat Cytotec

Jual Obat Cytotec Asli

Jual Obat aborsi Untuk Janin Kuat

Obat Aborsi Tuntas

Obat Aborsi

Obat Aborsi Asli

Terimakasih dokter123 atas Komentarnya di [Tips ] Cara Aman Belanja Online Agar Tidak Tertipu, Plus Tracking (Lacak) Nomor Rekening Penipu

Posting Komentar